Jumat, 22 Januari 2010

Bagus Netral Berencana Rilis Album Solo


Bagus Solo Karir

eternalmusik.co.cc - Bagus Netral lagi cari sesuatu yang baru. Ia sedang ancang–ancang bersolo karir. Rencananya tak lama lagi. Pun begitu bukan berarti ia akan meninggalkan Netral. Dan dia menampik rancangannya ini bukan pertanda Netral bakal bubar.

"Keduanya - solo maupun band, tetap prioritas, yang terpenting adalah dapat membagi waktu," jelasnya. Sebab selama ini proses kreatif Netral tidak mengikat proses kreatif secara individu. "Selama ini kami selalu mendukung satu sama lain, Eno dan Coky juga punya band masing–masing dan kami support," tuturnya lagi.

Bagus juga melihat keinginannya untuk bersolo karir bukan disebabkan produktivitas Netral menurun. Terbukti Netral masih bisa mengeluarkan album baru dan jalan–jalan tur.

"Yang jelas saya ingin melakukan yang berbeda dengan Netral, kalau sama kenapa harus di luar Netral," tandasnya di Cone Cafe FX Plaza Sudriman, Jakarta, Kamis (22/10).

Untuk album solo itu, Bagus akan merilisnya dalam format mini album. Di mana total semua lagu ciptaan sendiri. Semua pemain auditional. "Tak menutup kemungkinan akan pakai anak–anak Netral juga tergantung kebutuhan," pungkasnya.
Readmore »

Rabu, 13 Januari 2010

Superglad Album Keempat


Band Superglad kembali menorehkan karya keempatnya. Di album yang bertajuk 'Never Die' tersebut, Superglad nyaris bugil.
Yup. Bukan hanya sampul albumnya saja yang nyaris tanpa busana. Namun dari segi musik dan lirik, mereka jauh lebih blak-blakan.
Bicara tentang iklim musik Indonesia yang menjemukan, lagu-lagu cinta yang mendayu-dayu bahkan fenomena alay (orang bertingkah berlebihan). Semua dikemas dengan sederhana juga apa adanya oleh band yang digawangi Giox, Buluk, Akbar dan Dadi tersebut.
"Banyak musik yang kaya dan bagus, patut didengar dibanding yang sekarang ada di acara musik pagi-pagi. Emang iya besok-besok kita yang main pagi-pagi di TV, kita pengen buktiinya banyak musik seperti kami. Yang di luar genre itu (mendayu .red) yang bisa ditayangin," ujar Buluk sang vokalis
'Never Die' jadi penyemangat untuk membangkitkan lagi musik Indonesia. Untuk menggarap album tersebut, pelantun hits 'Satu' itu dibantu banyak pihak. Pay 'Bip' dan Eet Sjahranie 'Edane' pun turut ambil bagian.
Akhirnya mereka memilih 'Hey Nona' sebagai lagu andalannya. Lagu 'Brani-braninya' dan 'Senda Gurau' jadi tempat mereka curhat tentang band-band baru Indonesia. Sementara 'D'alays' bicara tentang betapa genggez-nya (ganggu) kegiatan orang yang suka bicara bahasa gaul dan menulis SMS dengan huruf membingungkan.
Bicara soal sampul album, kenapa kali ini Superglad memilih konsep nyaris bugil? Mereka berlaga dengan menggunakan kardus sebagai busana.
"Ini sangat minimalis, cuma pakai kardus. Ide dari gue. Gue pengen sesuatu yang beda di toko kaset, ketika kita taruh di sana, gue pengen bikin penasaran dan orang beli," jelasnya singkat.
Dalam acara Traxkustik yang sekaligus soft launch album Superglad, The Adam's, Holly City Roller dan Monkey to Millionaire turut ambil bagian.
Readmore »

Base Jam Kembali Lagi


Empat tahun adalah masa yang harus dilewati oleh para personil Basejam untuk kemunculan kembali mereka di blantika musik Indonesia, hal ini sama sekali bukan di karenakan bubar jalan ataupun kehilangan produktifitas dalam berkarya, melainkan di karenakan kesibukan masing – masing personil yang berbeda – beda dengan jarak yang cukup berjauhan antara satu dengan yang lainnya. Di masa istirahat tersebut Ariss (guitarist) berangkat ke Melbourne Australia untuk sekolah sound, Sita (bassist) sibuk dengan pendidikan S2 nya di London, Adon (Vocalist) tenggelam dalam project solo Album Religius, sementara Oni (Guitarist) menambah jam terbang dengan menjadi music director & additional guitarist untuk beberapa band & penyanyi solo seperti Yovie Nuno, Pinkan Mambo, Shanty & Duo Maia.
Pengalaman yang berbeda – beda selama masa “istirahat” mereka dari band membawa nuansa yang lebih segar ketika mereka kembali berkumpul dan mulai menggarap karya bersama – sama. Aris (guitarist) dengan bekal pendidikan sekolah soundnya dan Oni (guitarist) dengan pengalaman dan jam terbangnya bahu – membahu dalam merancang Aransement lagu, sementara penciptaan lagu dan lirik di tangani oleh Adon bersama – sama dengan Sita.Setelah karya terkumpul, satu hal lagi yang harus di kerjakan oleh Adon (vocalist), Aris ( guitarist), Sita (Bassist) dan Oni (guitarist) untuk menjaga identitas Basejam sebagai group band dengan dua vokalis adalah mencari vokalis baru untuk menggantikan Sigit yang hengkang dari band untuk bersolo karier. Pekerjaan ini bukan perkara mudah karena vokalis yang di butuhkan adalah vokalis yang sesuai dengan karakter musik Basejam juga memilki kemampuan bernyanyi serta warna vokal yang selaras dengan Adon. Semuanya ada pada diri Alvin.
Di Penghujung tahun 2009 masa hybernasi bagi Basejam pun berakhir, single terbaru mereka dengan vokalis baru Alvin di luncurkan, berjudul “Aku Berbeda” lagu yang di ciptakan oleh Adon yang menceritakan tentang seorang kekasih yang tidak mengungkapkan cinta, sehingga selalu salah dalam mengungkapkan cinta & isi hatinya pada pasangannya, pada akhirnya sang kekasih ini selalu dibandingkan dengan mantan kekasih yg dulu jadi pasangannya.Lyric lagu yang di buat oleh Adon dan Sita ini menjadi kekuatan dari lagu “ Aku Berbeda”dan lebih di perkuat lagi oleh Aris dan Oni dengan Balutan aransemen yang simple, harmonis namun tetap Catchy, serta di bumbui oleh beat drum yang berkarakter hasil tabuhan dari Yoyok “Padi” yang menjadi additional drumer dalam produksi lagu “Aku Berbeda”. Simple, Harmonis dan Catchy adalah konsep musik yang coba di suguhkan oleh Basejam dalam formasi baru saat ini.
Readmore »

Numberone

IDEALIS, Grup Numberone bentukan Yuke, pembetot bass Dewa 19 yang beraliran pop rock. Band ini menjadi proyek idealis Yuke, meski tetap mengakomodir selera pasar.

KEJENUHANbermusik muncul karena idealisme tidak bisa dicurahkan.Tapi jika ingin beridealis total, pasar belum tentu menerima.Solusinya? Membentuk side projectatau proyek band sampingan. Ketika bermain untuk Dewa 19, pembetot bas Yuke Sampurna, 41, tidak bisa ”bermain” seenaknya. Ada pakem yang harus dia taati. Bentuk musik yang harus dimainkan Yuke tentunya sudah ditentukan Dhani Ahmad, mastermind di balik kesuksesan Dewa 19.

Jadi,wajar saja jika kemudian ada personel band merasa jenuh. Apalagi, sudah cukup lama Dewa 19 tidak merilis album dan lebih banyak merilis singel. ”Saya rasa semua orang pasti mengalami kejenuhan dalam bermusik.Apalagi sekarang,ketika nuansa musik lagi kuat di Melayu yang sangat berbeda dengan musik yang biasa kita mainkan,”kata Yuke. Karena itu, beberapa musikus yang memiliki daya kreativitas ”menggebu” biasanya mencari bentuk ”pelampiasan”.

Jalan keluar yang diambil adalah membuat grup side project atau proyek sampingan. Grup ini memang tidak semata-mata bertujuan terkenal mencari sukses.Yang jelas,idealisme si musikus dapat lebih tersalurkan. Menurut Yuke, Dewa 19 mengizinkan para personelnya untuk mengembangkan kemampuan bermusiknya dengan membuat side project. Once misalnya, terlebih dulu sudah merilis beberapa singel.

Saat ini ia juga sedang menyiapkan album solo.Andra,lebihlebih sangat sukses dengan Andra and Backbone yang telah merilis dua album dan beberapa singel. Belakangan, langkah ini mulai diikuti Yuke. Ia membentuk side project Numberone dengan singel Ada Something.”Kita jenuh.Mungkin Tyo keluar salah satunya juga karena jenuh. Mudah-mudahan dengan Numberone ini kejenuhan musikus dan masyarakat bisa terobati,” ujar pria kelahiran Bandung, 19 Juni 1968 ini.

Untuk itu,Yuke mengajak dua temannya, Andi DJ (gitar) dan Igo (vokal),untuk berkolaborasi mengekpresikan musik yang sudah lama menjadi idealisme mereka. Tentu saja, sangat beda dengan konsep musikDewa 19.”Saya sempatdiskusi dengan Dhani dan ternyata dia suka. Dia (Dhani) sendiri yang memberi nama Numberone,”terang Yuke. Numberone beraliran pop rock. ”Saya coba mengekspresikan lagulagu saya,dan saya harus membuat band.

Tentu, meski idealis, tapi saya tetap berkompromi dengan pasar,”sebutnya. Hal senada dirasakan Eno, penggebuk drum Netral yang terkadang merasa jenuh bermain dengan band yang membesarkan namanya itu. Nah, untuk mengantisipasi kejenuhan itu, ia lantas bergabung dengan The Chemistry. Personelnya adalah orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia musik.

Ada Kin yang pernah bergabung dengan The Fly,Aria Baron Suprayogidari Baron Soulmate, Ipangdari BIP serta Yuke.The Chemistry terbentuk pada awal 2009. Yang paling sukses, mungkin saat Pongky Jikustik mengajak teman-teman terdekatnya membentuk band The Dance Company. Bersama Baim, Aryo Wahab, dan Nugie,mereka menggebrak industri musik Indonesia lewat tembang Papa Rock N Roll.

Berbeda lagi dengan penyanyi solo Marcell Siahaan. Sebagai penyeimbang idealisme bermusiknya sebagai penyanyi, Marcell yang sempat menjadi penggebuk drum grup Eksperimental Jet Set dan Puppen pada pertengahan 1990an itu sempat membentuk band bernama Konspirasi. Di band itu, Marcell kembali bermain drum.

Dalam Konspirasi, Marcell mengusung aliran post-grunge berhaluan Seattle Sound yang memopulerkan grup seperti Nirvana,Alice in Chains, Mudhoney hingga Screaming Trees. Personelnya, antara lain Edwin Syarif (gitaris band Cokelat), Candra ”Che” Hendrawan (vokalis Cupumanik), dan Denny Hidayat (bassis Perfect Minors). Lagu-lagu yang menjadi andalan mereka cenderung kritis dan sarat kritik.

Lihat saja judul seperti Koruptor,Simfoni Luka,Melawan Rotasi hingga Lelaki. Pengamat musik Denny Sakrie melihat para musisi yang membentuk side project ini tidak akan mengganggu band yang sudah diusungnya. ”Mereka hanya memberi warna musik berbeda,”jelas Denny.Denny memberi contoh penyanyi Nugie.

Semula Nugie ini dikenal piawai bernyanyi dan bermain gitar.Namun dalam The Dance Campany,dia punya warna baru dan memainkan alat musik drum.”Mereka semua tidak akan meninggalkan musik mereka yang selama ini sudah membesarkannya. Nugie tidak akan terus bermain drum.Dia akan kembali ke aslinya,” terang Denny.
Readmore »

T.R.I.A.D ( The Rock Indonesia Ahmad Dhani )


Ahmad Dhani memang mengidolakan Presiden RI pertama, Soekarno. Di album terbaru The Rock, lagu untuk Bung Karno diberi judul Benar Salah Dia Idolaku. "Benar Salah Dia Idolaku, ini lagu buat idola saya, Bung Karno," ungkap Dhani Selain lagu itu, Dhani menyiapkan sejumlah lagu lainnya, di antaranya Selir Hati, Sedang Mikirin Kamu, Mama, dan lagu dangdut berjudul Pasrah yang pernah dipopulerkan Muchsin Alatas. "Yang menjadi lompatan besar dari saya di album ini adalah lagu Pasrah. Enggak mudah main lagu dangdut. Saya belajar sendiri dan menyanyikannya dengan cara saya," jelas mantan suami Maia Estianty ini. Dhani telah mengumpulkan 10 lagu di album baru The Rock itu. Namun, dia belum menemukan nama yang tepat sebagai judul albumnya. "Judul albumnya belum ketemu, tapi sudah terkumpul 10 lagu. Ada nama yang bagus untuk album ini yaitu T.R.I.A.D. Itu artinya The Rock Indonesia Ahmad Dhani," tandasnya.

:::T.R.I.A.D = The Rock Indonesia Ahmad Dhani::: (FULL ALBUM)

Full Album yg berisi 10 Lagu:
01. Selir Hati
02. Mustapha Ibrahim
03. Mahkluk Tuhan Paling Sexy
04. Benar Salah Dia Idolaku
05. Sedang Mikirin Kamu
06. Mama
07. Pasrah
08. Madu 3 (Rock Version)
09. Dunia Lelaki
10. ?????

*belum tersedia
Readmore »